Ketika Mimpi Itu Menjadi Nyata

Lintas Jabodetabek622 kali dibaca

Sanggau, Lintas10.com – Mungkin asing ditelinga kita mendengar Bagan Asam, sebuah desa terisolir di Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.

Untuk sampai ke desa ini saja dibutuhkan keberanian, perjuangan yang sangat melelahkan dan menantang. Bagaimana tidak angkutan air speed boat kecil menjadi satu-satunya alat transportasi menuju desa tersebut.

Perjuangan belum berhenti sampai disitu, kita juga masih harus menguras kocek dalam-dalam, karena setiap penumpang yang naik speed boat ini harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 150.000.

Tantangan lainnya adalah masih seringnya binatang buas seperti buaya yang keluar dari sarangnya menjelang malam.

Situasi seperti inilah yang dialami Tim Dispenad, Pendam XII/Tanjungpura dan awak media yang meliput aktivitas keseharian masyarakat Bagan Asam, yang sekaligus juga melihat secara langsung pembukaan jalan baru yang diinisiasi Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Achmad Supriyadi.

Bahkan Orang nomor satu di Kodam XII ini sampai-sampai meneteskan air mata mendengar cerita bagaimana warga Bagan Asam yang minim transportasi begitu sulit dan terisolir medannya.

Tapi kini, Impian warga Bagas Asam yang menanti 15 tahun adanya transportasi darat ke desa mereka akhirnya menjadi kenyataan.

Sang pendobrak impian, begitu julukan warga kepada Sosok Mayjen TNI Achmad Supriyadi, yang beberapa waktu lalu langsung meninjau pembukaan jalan sepanjang 19,8 km ini.

Pasalnya, Kodam XII/Tanjungpura, telah merealisasikan harapan mereka untuk menikmati pembangunan sama dengan wilayah yang lainnya.

Sampai pada Hari Senin (29/10), telah berhasil membuka lahan sejauh 8 Km dari panjang 19,8 Km lebar 6 m yang dalam pengerjaannya dilaksanakan oleh Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya.

Baca Juga:  Patroli Simpatik, Satgas Yonif 411 Kostrad Berikan Layanan Kesehatan di Bivak Warga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses