BANGKINANG KOTA,LINTAS10.COM-Petani Patambor Kampar Jaya Mendatanggi Dinas Perkebunan dan Kesehatan Hewan Kampar terkait Sangketa lahan dengan PT SPS di Pulau Birandang Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar menemui Kadisbunnakeswan Kampar, Selasa (30/10/18)
Kehadiran Ketua Petani Patambor Kampar Jaya Viktor Manurung ini meminta kejelasan dari Kepala Dinas Perkebunan dan Kesehatan Hewan (Kadisbunnakeswan) Kabupaten Kampar.
Karena dalam kesepakatan rapat pada tanggal 10 Oktober 2018 yang lalu terdapat dua Kesepakatan yang dihadiri Pada rapat tersebut di antaranya Kepala dinas Kadisbunnakeswan Ir H Bustan, Ketua Kelompok Tani Petambor Kampar Jaya, Ketua DPD JMN Riau,Bagain Hukum Sekda Kampar, Kades Birandan, Manager PT SPS dan H Imsar Masyarakat Birandang.
Dua Kesepakatan Itu, Pertama Kedua Belah pihak PT SPS dan Petani Patambor Agar menyerahka Dokumen kepemilikannya masing-masing.
Kedua pada tanggal 30 Oktober hari ini akan dilakukan pengambilan titik koordinat di lahan tersebut.
“Namun Karena tidak dilakukan pengambilan tirik koordinat maka kami petani Patombor Menjumpai Kepala dinas biar Jelas kenapa tidak dilaksanakan pengambilan titik koordinat pada hari ini,”Ujar Viktor Manurung di bangkinang kota.
Sementara Kepala Dinas Perkebunan dan Kesehatan Hewan Ir H Bustan mengatakan seusai pertemuan dengan Kelompok tani Patambor Kampar Jaya, memang sudah melakukan rapat dan sudah ada kesepakatan antara kedua belah pihak. akan mengambil titik koordinat pada hari ini.
“Namun kesepakatan pertama pihak PT SPS samapai saat ini belum mengantarkan dokumen-dokumen kepemilikan lahannya.Sebelum kita mengambil titik koordinat kita perlu Dokumen atau data dulu,” tandasnya.(ha)