Taput, Lintas10.com – Penyuluhan pendidikan pendahuan bela Negara (PPBN) masuk dalam materi kegiatan Non Fisik dilaksanakan oleh anggota Satuan Tugas TMMD ke-103 tahun 2018, Kodim 0210/TU di Gereja HKBP Dusun Sitapongan Desa Banuaji IV, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara, Minggu (28/10/2018).
Penyuluhan pendidikan pendahuan bela Negara (PPBN) oleh Satgas TMMD ke-103 Kodim 0210/TU Tahun Anggaran 2018 disampaikan oleh Kapten Kav Suharsono jabatan sehari hari Perwira Seksi (Pasi) Teritorial Kodim 0210/TU.
Pasiterdim menyampaikan,
maksud dilaksanakan penyuluhan Penyuluhan pendidikan pendahuan bela Negara (PPBN ) adalah untuk memberikan gambaran kepada masyarakat tentang peran warga negara tentang bela negara dalam rangka menjaga keutuhan NKRI dan untuk meningkatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme.
Kapten KAV Suharsono menjelaskan, tentang cinta dan mengenal tanah air Indonesia dari sabang sampai merauke yang terdiri dari berbagai suku dan agama, mencintai dan melestarikan lingkungan hidup sehingga tidak terjadi penebangan liar dan tetap menjaga penghijauan.
“Kesadaran berbangsa dan bernegara menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan bangsa dan negara indonesia. Menumbuhkan rasa memiliki jiwa besar dan patriotisme. Memiliki kesadaran atas tanggungjawab sebagai warga negara indonesia,” kata Danramil.
Diakhir penyuluhan, Pasiter menjelaskan bahwa kita harus Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara. Pancasila merupakan sumber hukum dan sekaligus kerangka acuan NKRI, karena Pancasila sebagai dasar negara telah dapat mempersatukan rakyat Indonesia yang teriri dari beraneka ragam agama, suku bangsa, asal usul keturunan dan tingkat sosial Ekonomi.
“Nilai-nilai Pancasila juga dapat dipergunakan dalam penyelesaian konflik, serta mematahkan setiap ancaman, tantangan, hambatan serta gangguan terhadap keutuhan bangsa masih dapat kita atasi bersama berdasarkan kaidah demokrasi Pancasila, yang menjunjung tinggi sifat kekeluargaan dan gotong royong,” katanya.