Wah.. Dikabupaten Siak Masih Ada Bangunan SDN Jauh Dari Layak

lintas10.com (SIAK) – Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 dusun Srimersing Kampung Jatibaru Kecamatan Bungaraya Siak sangat memprihatinkan. Pasalnya, halaman dan lantai lokal sekolah itu sudah amblas dan pecah-pecah.

 

Pemandangan miris ketika melihat proses belajar mengajar pada murid-murid terus berlangsung sejak dibangunnya sekolah itu 2005 lalu, semangat mereka tidak pernah surut.

Kondisi itu tidak sesuai dengan besarnya anggaran dari APBD untuk dunia pendidikan.

“Kita sudah mengajukan beberapa kali tentang sekolah ini, namun hingga saat ini belum ada kejelasan dari pemerintah tentang kelanjutan masalah ini. Kenapa kita bawa langsung Pak Ketua Dewan ke lapangan, biar tahu langsung situasi siswa yang belajar di dalamnya,” ungkap Rakip Penghulu Kampung Jatibaru ketika tinjau lokasi bersama Ketua DPRD Kabupaten Siak Sabtu (9/4/2016).
Lanjut Penghulu yang baru beberapa bulan menjabat itu kondisi jalan dan jembatan yang ada di dusun tersebut ‎juga butuh perhatian yang serius bagi Pemkab Siak.
“Kita beruntung dengan adanya kunjungan Ketua DPRD di kampung ini, paling tidak tahu langsung keadaan di kampung ini khususnya dusun Srimersing mulai dari akses jalan yang masih berdebu dan masih banyaknya jembatan,”kata Rakip.
Ketika meninjau langsung keadaan SDN 11 itu, Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan SE sangat prihatin dengan keadaan sekolah tersebut‎ apalagi saat ini ada kegiatan pramuka sedang berlangsung dilaksanakan.
“Sangat disayangkan sekali, kalau pendidikan di Siak ini masih ada yang terabaikan. Kitapun tidak bisa serta merta menyalahkan Pemkab, karena untuk masalah ini sudah ada yang menanganinya melalui Dinas Pendidikan,” ujar Ketua DPRD Daerah Pemilihan 1 itu.
Dengan adanya kondisi bangunan sekolah yang sangat jauh dari layak itu ia berjanji segera berkordinasi dengan Bupati serta pihak terkait lainnya.
“Saya janji dalam waktu dekat ini akan saya bicarakan dengan Pak Bupati. Apakah ini sudah diketahui atau belum. Tapi kalau sara rasa Pak Bupati belum tahu hal ini, karena saya tahu persis pergerakan Pak Syamsuar,” sebutnya.
Ditempat yang sama salah satu murid  Yudi Setiyono duduk di bangku kelas 4 ‎di sekolah itu mengungkapkan agar sekolahnya segera  diperbaiki.
“Dalam lokal ini pernah dijumpai ular bahkan di sela-sela lantai pecah dan amblas itu menjadi sarang tikus,” ungkap bocah itu dengan wajah lugunya.

 

Pantauan di sekolah tersebut, tampak lantai beberapa lokal amblas semen nya sudah mengalami pecah-pecah, selain itu wc nya juga rusak sehingga anak-anak yang bersekolah harus buang air kecil di sembarang tempat. (Sht)
Baca Juga:  Dianggap Ada Kejanggalan Perolehan Suara Haza, Paslon Zukri Tempuh Ke Mahkamah Konstitusi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.