Gajah Liar Masuki Pemukiman Warga Kampung Olak, 3 Unit Rumah Di Obrak Abrik

Siak, Top Ten636 kali dibaca

lintas10.com (SIAK)- Masyarakat Kampung Olak Kecamatan Sungai Mandau resah gajah liar yang telah mendekati pemukiman bahkan kebun kelapa sawit pun tidak luput dari amukan binatang berbobot besar itu.

Penghulu Kampung Olak Amrin ketika di temui dilokasi kebun miliki warga Selasa malam (22/3/2016) mengungkapkan bahwa masyarakat saat ini harus bergantian jaga malam memghalau kawanan gajah yang sudah makin mendekati pemukiman.

“Sudah seminggu ini warga tiap malam bergantian menghalau rombongan gajah yang mendekati pemukiman,” ujar Amrin kepada lintas10.com.

Lanjutnya gajah-gajah itu di perkirakan berjumlah 15 ekor yang masing-masing terpencar dengan minimal satu rombongan 4-5 ekor.

“Sengaja kita lakukan penghalauan agar gajah liar itu tidak berada di kebun maupun dekat kepemukiman karena dikawatirkan nantinya mengganggu aktivitas kehidupan masyarakat,” kata Amrin.

Sementara itu salah satu warga Idang menceritakan keberadaan gajah itu sebenarnya sudah beberapa bulan terakhir. Hanya saja yang memang mendekati serta memang merusak kebun kelapa sawit baru beberapa hari terakhir.

“Kalau tidak dilakukan penghalauan atau pengusiran dapat berakibat ketidak nyamanan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” sebut Idang.

Masyarakat saat ini ketakutan sewaktu-waktu gajah itu menyerang warga.

“Kami berharap supaya keberadaan gajah itu secepatnya di evakuasi, mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Idang.

Menurutnya tindakan yang dilakukan masyarakat setiap malam merupakan spontanitas dalam antisipasi keselamatan.

“Kita ketahui gajah merupakan salah satu hewan yang dilindungi dan warga pun menjadi dihantui, kalau terus gajah itu mengganggu serta merusak kebun siapa yang akan bertanggung jawab,” katanya.

Baca Juga:  Warga Minta Tanggung Jawab Biro Instalasi, Hingga Kini Kampung Temusai Belum Nikmati Aliran Listrik PLN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.