Penggunaan Vaksin MR di Kabupaten Seruyan Kurang Diminati Warga

Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Dimana diketahuinya pemerintah sedang dengan begitu gencarnya melakukan vaksin Measle-Rubella (MR) pada masyarakat. Namun sebaliknya hal tersebut yang dengan berbeda terjadi di Kabupaten Seruyan, dimana masyarakatnya malah tidak minat dalam melakukannya. Karena halnya dengan terkait pada bahan yang dipergunakan dalam vaksin tersebut, dimana masih belum adanya dinyatakan resmi halal untuk dipergunakannya.

Informasi yang dihimpun Media Lintas10.com, dimana mengatakan, untuk di Kabupaten Seruyan minat masyarakat pada menggunakan vaksin MR masih sangat kurang sekali. Dari total target vaksin MR pada di Kabupaten Seruyan, yaitu sekitar 58.000 balita dan anak- anak. Artinya hanya sekitar 40 persen saja yang dengan dapat dipenuhi.

Adapun dengan rendahnya terhadap dari capaian tersebut, di akibatkan karena banyaknya orang tua anak yang tidak ingin anaknya pada di vaksin. Sehingga menjadi kendala bagi para petugas kesehatan dilapangan yang dihadapi. Penolakan dari orang tua anak tersebut, dilatarbelakangi dengan adanya pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang menyatakan bahwa dalam vaksin MR tersebut dimana dengan mengandung pada enzim babi, dan jelas tidak halal untuk digunakan. Namun halnya, MUI juga menyatakan, apabila itu karena dalam keadaan darurat, maka untuk vaksin MR tetap bisa pada digunakannya, dimana agar para anak- anak dan balita, bisa terhindar dari serangan virus berbahaya. Tetapi hal tersebut, tetap pada tidak dapat dengan menpengaruhi masyarakat kabupaten seruyan, yang mayoritasnya adalah muslim, untuk tetap dengan tidak menggunakan vaksin MR.

Berbagai macam upaya terus dan telah dilakukannya oleh Dinas Kesehatan Pemerintah daerah kabupaten Seruyan dalam meningkatkan jumlah pada anak yang akan divaksin.

Baca Juga:  Antisipasi Karhutla, Brigpol Arif Widodo Sambangi Warga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.