Menko Luhut : GWK Bisa Berkontribusi dalam Meningkatkan Pariwisata Bali

Lintas Jabodetabek, Top Ten555 kali dibaca

Maritim-Badung, Bali,lintas10.com- Menko Maritim berharap dengan diresmikannya patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), akan menambah jumlah wisatawan yang datang berkunjung ke GWK khususnya ke Bali.

“Saya memberikan penghargaan kepada Bapak Joop Ave yang 28 tahun lalu sebagai Menteri Pariwisata telah menginisiasi pembangun GWK ini. Seperti yang telah dicanangkan oleh Presiden bahwa sektor pariwisata menjadi primadona untuk pendapatan negara. Tahun depan kita targetkan sebanyak 20 juta orang wisatawan,” kata Menko Luhut dalam konferensi pers menjelang peresmian Taman Budaya GWK oleh Presiden Joko Widodo pada hari Sabtu (22-09-2018).

Menurut Kementerian Pariwisata, jumlah pengunjung Taman Wisata GWK saat ini berjumlah dua juta orang, diharapkan dalam 2-3 tahun ke depan angka ini akan bertambah menjadi 4 juta orang.

Patung karya I Nyoman Nuarta melibatkan 120 seniman dalam proses pembangunannya.
Menko Luhut juga mengapresiasi dalam tahun-tahun terakhir pengerjaannya mencatat _zero accident_.
“Saya juga ingin menyampaikan penghargaan kepada GWK yang mencatat tidak terjadi kecelakaan kerja selama proses penyelesaiannya,” ujar Menko Luhut.

Pembukaan taman budaya dan peresmian Patung GWK ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam sambutannya Presiden menyatakan kebanggaannya terhadap pencapaian ini.
“Saya sebut mahakarya karena patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) adalah salah satu patung tembaga terbesar di dunia. Patung GWK adalah patung tertinggi ke-3 di dunia. Saya tadi diberi penjelasan bahwa patung ini lebih tinggi daripada patung liberty di Amerika Serikat. Selesainya mahakarya ini bukan hanya membanggakan masyarakat Bali, tapi juga membanggakan seluruh rakyat Indonesia, karena hal ini membuktikan bahwa sebagai bangsa yang besar, kita bukan hanya mewarisi mahakarya besar dari peradaban masa lalu yang sangat indah yang mengagumkan dunia seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, tapi di era kekinian, bangsa kita juga bisa berkarya, bisa berkreasi untuk membangun sebuah peradaban untuk melahirkan mahakarya yang baru yang juga membanggakan kita semuanya yang diakui dan dikagumi oleh dunia.”

Baca Juga:  KN Tanjung Datu 301 Siap Muhibah ke India

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.