lintas10.com (ROHIL)- Meskipun sebagai salah satu kabupaten penghasil minyak bumi terbanyak, mulai tahun ini Pemkab Rohil akan mencari penghasilan baru bagi daerah. Yaitu dengan meningkatkan sumber Pendapat Asli Daerah (PAD) dari setiap SKPD dan akan fokus pada pengembangan objek wisata yang dimiliki.
“Kita tidak bisa berharap lagi terhadap dana perimbangan ini. Kita akan mengembangkan objek wisata, sebagai salah satu langkah untuk memperbanyak penerimaan kita,” terang Plt Sekda Rohil, Surya Arfan kepada sejumlah awak media di Bagansiapiapi.
Salah satunya lanjut Surya, tahun ini Pemkab akan mencoba membuka jalur ke Pulau Jemur. Apalagi, keindahan pulau jemur tidak kalah menarik dengan objek wisata yang ada didaerah lain.
Hanya saja, yang menjadi kendala selama ini bagi para wisataan yang hendak kesana karena tidak adanya jalur transportasi. Untuk itu, mulai tahun ini Pemkab akan mempersiapkan transportasinya dengan menyiapkan feri penyebrangan yang bermuatan 100 orang.
Untuk tahap awal, feri ini akan diaktifkan setiap ahir pekan mulai hari Jumat sampai minggu.
“Objek wisata kita kan banyak, ada bakar tongkang dan Cap Go Meh, jadi setiap wisatawan yang datang kesini tidak hanya melihat itu saja, tapi mereka bisa sekalian jalan-jalan ke pulau jemur,” paparnya.
Selain itu, Pemkab Rohil juga akan mengangtifkan pasar central yang ada di bundaran jembatan Pedamaran. Pasar central ini nantinya akan dijadikan sebagai pusat oleh-oleh Kabupaten Rohil.
“Disana nanti akan kita tempatkan pedagang-pedagang kita. Baik makanan khas, maupun kerajinan tangan akan mudah dibeli disana oleh pariwisata yang berkunjung ke Rohil,” tandasnya.
Jika ini dilakukan, dengan kondisi APBD yang terus turun menurut Sekda akan segera dapat tergantikan. Sehingga, Pemda tidak perlu pusing lagi untuk melakukan pembangunan dengan cepat. (Gabe)