Samarinda, Lintas10.com – Danyonif 611/Awang Long (Awl) memberikan materi Wawasan Kebangsaan pada pelaksanaan orientasi mahasiswa baru Politeknik Negeri Samarinda diikuti oleh 1.500 mahasiswa- mahasiswi baru di lapangan hijau Kompi A Yonif 611/Awl, Samarinda, Kamis (29/8/2018).
M
Orientasi tersebut setiap tahun diadakan oleh Politeknik Negeri Samarinda bekerjasama dengan Batalyon Infanteri 611/Awang Long.
Berbagai materi yang diberikan diantaranya Peraturan Baris Berbaris (PBB), Outbond, dan materi ruangan berupa Bela Negara, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Danyon 611/Awang Long Mayor Inf Rizki Hidayat Djohar menuturkan, heterogenitas dan potensi yang tinggi jika diberdayakan dengan baik akan mengentalkan rasa kebangsaan untuk menumbuhkan semangat rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
Untuk itu, kata dia, mahasiswa/i harus terus belajar dan berkarya serta mendedikasikannya pada bangsa dan negara. Hal itulah yang disebut semangat rela berkorban untuk kepentingan yang lebih besar.
“Politeknik Negeri Samarinda sangat berperan strategis untuk melahirkan kader bangsa yang berkualitas internasional namun tetap memegang teguh nilai kearifan lokal berdasar Pancasila,” tandasnya.
“Bahwa 8-10 tahun kedepan kalianlah sebagai pemimpin bangsa ini, maka kita akan melihat bagaimana kesuksesan kedepan dan itu tergantung kepada kalian semua. Saya mengajak adik-adik mahasiswa akan pentingnya mengenal para pahlawan nasional, karena dari perjuangan merekalah kita dapat mengirup udara kemerdekaan seperti sekarang ini, sehingga betapa merasa berdosanya kalau kita melupakannya,” pesanya.
Selain mendapatkan kedisiplinan, jiwa korsa, kepemimpinan dan memupuk rasa nasionalisme. Danyon juga mengupas tentang 4 Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.
