lintas10.com (PEKANBARU)- Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi promosikan Water Front City yang ada dan yang akan dibangun pemerintah kabupaten Siak tahun 2016 ini. Pembangunan turap ditepian sungai Siak ini diharapkan menjadi salah satu objek wisata unggulan selain wisata sejarah yang selama ini telah dikenal dunia.
Hal ini ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam MUSDA Asociation of The Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Riau,16/2/2016 di Grand Premiere Hotel pekanbaru.
Jika anda pernah berkunjung ke kota Siak, maka anda akan menemukan turap indah dikawasan pasar lama Siak. Dulunya diperuntukkan sebagai penahan abrasi dibibir sungai, kini turap megah dan menawan tersebut dapat menjadi salah satu objek wisata unggulan di kota Siak. Pembangunan turap ini bakal kembali dilakukan tahun 2016 ini. Jika telah selesai nanti, pembangunan kawasan kota dan sungai dengan konsep Water Front City ini diklaim mirip sungai seine di Prancis.
“Kabupaten Siak adalah salah satu destinasi wisata populer di provinsi Riau, kami punya slogan Siak The Trully Malay, itu menggambarkan budaya melayu yang terus terpelihara, lalu objek wisata sejarah yang sudah cukup dikenal. Dan saat ini pemerintah kabupaten Siak akan mengintegrasikan wisata sejarah dan budaya itu bersama konsep water front city,” ungkap Alfedri.
“Dulu sungai menjadi sumber kehidupan masyarakat kita, tanpa menghilangkan unsur-unsur kehidupan dan nilai-nilai yang ada, pembangunan turap menjadi water fronc city adalah salah satu fokus kita saat ini. Kita berharap ini akan memberikan dampak positif terhadap kunjungan wisatawan, dan tentunya akan bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat,” terang Wabup.
Seperti diketahui, pemkab Siak siap menggelontorkan dana Rp40 milar untuk melanjutkan dan menyulap pinggiran sungai Siak tersebut. Dihadapan para peserta Musda Alfedri mengakui, promosi wisata tidak bisa dilakukan pemerintah secara sendiri, akan tetapi harus dilakukan secara masif oleh seluruh kalangan. “Untuk itu kita mengharapkan, pada forum ini, melalui Asita, kami bisa memaksimalkan upaya promosi wisata di kabupaten Siak khususnya,” harap nya.
Musda VI. resmi dibuka Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuluandi Rachman. Pada Musda ke VI DPD ASITA Riau 2016 yang digelar di Hotel Premiere Pekanbaru diagendakan pemilihan Ketua untuk masa jabatan 2016 – 2020. (Sht)