lintas10.com (KANDIS) – Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bicara soal persaingan yang akan semakin ketat dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Memasuki babak baru MEA masyarakat kabupaten Siak harus menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan dari luar. Karena di era bebas seperti sekarang, kita tidak hanya berkompetensi dengan masyarakat Indonesia, akan tetapi persaingan sudah berada pada lingkup masyarakat se Asia Tenggara.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri perayaan HUT Kandis ke 13 tahun 2015 yang dipusatkan dihalaman kantor Camat Kandis, Sabtu (13/2/2016). Perayaan ini diawali dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati dan Wakil Bupati untuk kemudian diberikan kepada perwakilan suku yang ada dikecamatan Kandis.
Kemampuan utama yang harus disiapkan adalah sektor pendidikan, dan akan jadi modal penting kata Bupati adalah soal kemampuan berbahasa asing.
“Saat ini kita sudah melihat bagaimana anak-anak Siak banyak yang telah mengukir prestasi dibidang pendidikan, baik ditingkat provinsi maupun nasional. Sekarang anak-anak kita sudah bicara banyak pada olimpiade berbagai disiplin ilmu,” lanjutnya.
“Selamat kepada seluruh masyarakat Kandis yang telah merayakan ulang tahun. Sebenarnya hari ulang tahun Kandis jatuh pada 1 Desember lalu. Namun karena pada waktu itu agenda kita disibukkan dengan Pilkada, maka ditetapkan hari ini sebagai hari perayaannya. Kita harus bersyukur dengan apa yang telah kita capai, akan tetapi masih perlu kita tingkatkan. Komitmen kita adalah membangun, kita terus mendengarkan dan menyerap aspirasi dari masyarakat,” demikian diungkapkan Syamsuar pada acara peringatan HUT Kandis ke 13 Tahun 2015.
Camat Kandis Indra Atmaja mengatakan, salah satu faktor percepatan pembangunan dan perkembangan Kandis adalah posisi geografis Kandis yang berada dijalur lintas pekanbaru dan kota besar lainnya.
“Kemajuan yang sudah kita capai dan yang terlihat saat ini bahkan sudah melebihi kecamatan induk, karena kita dulunya pemekaran dari Minas,” kata Indra Atmaja.
Pemerintah kata Indra akan terus berupaya mengakomodir kepentingan masyarakat, seperti menyediakan program pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat.
Sementara itu perwakilan masyarakat suku sakai Kandis Anuar mengungkapkan bahwa program pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah telah dirasakan manfaatnya.
“Dulu kita masyarakat dipinggiran merasakan jalanan yang ketika panas berdebu & berlumpur ketika musim hujan, dan berkat pembangunan yang telah dilakukan dari tahun ke tahun, perkembangan sarana prasarana dan fasilitas umum sudah sangat dirasakan oleh masyarakat Kandis,” ujar Anuar.
1 unit ambulan bantuan pemerintah kabupaten Siak juga diserahkan secara simbolis yang diperuntukkan bagi persatuan masyarakat Batak (IKBR) Kandis. Ada juga piagam penghargaan kepada masyarakat Kandis yang telah beprestasi ditingkat provinsi maupun nasional. (Hms)
