Banjarmasin, Lintas10.com – Pada masa kini, kehidupan sosial masyarakat kita sedang mengalami berbagai persoalan yang sangat potensial mengoyak persatuan dan kesatuan bangsa, seperti maraknya aksi terorisme, berkembangnya radikalisme, anarkis, intoleran, penyalahgunaan narkoba, pornografi, serta seks bebas. Dengan adanya “Kampung Army” ini, dapat menyadarkan mereka.
Demikian diungkapkan Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 101/Antasari, Kolonel Inf Yudianto Putrajaya pada saat peresmian “Kampung Army” di Kayu Bulan, Blok B1 RT 61, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan (Kalsel),
Jumat (17/8/2018) malam.
Acara peresmian malam itu berlangsung meriah, yang diwarnai dengan syukuran dan gelaran pentas seni oleh personel Korem 101/Antasari bersama-sama warga masyarakat setempat.
Kawasan ini sejak beberapa waktu lalu memang telah dihias oleh prajurit dan ASN Korem 101/Antasari bersama warga dengan berbagai warna, sehingga identik dengan kampung tentara.
Dengan adanya “Kampung Army”, Danrem 101/Antasari menaruh harapannya agar kampung tersebut bisa menjadi cikal-bakal dari terbentuknya imunitas bangsa, khususnya bagi kalangan generasi muda.
“Imunitas bangsa adalah kekebalan dan proteksi atas pengaruh negatif yang berdampak langsung kepada masyarakat, seperti perilaku, narkoba, emosional diri, dan sebagainya,” kata Yudianto.
Untuk itu, lanjutnya, TNI Angkatan Darat khususnya Korem 101/Antasari mengajak warga Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel untuk bersama-sama TNI menggelorakan imunitas bangsa, sehingga menjadi cerminan generasi bangsa yang ada di Kalsel.
Menurutnya, kekebalan bangsa penting untuk lebih diperkuat dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah arus globalisasi sekarang ini.