Jakarta, Lintas.Com – Pengguna narkoba dan diduga pengedar narkoba ditangkap di Asrama Airud Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), Selasa (31/7/2018) kemarin.
“Kronologisnya, sekitar pukul 23.00 WIB di area parkir flat Airud Cilincing, anggota Polairud memergoki 2 orang yang dicurigai menggunakan narkoba.
Sebelumnya anggota menanyakan perihal ke dua orang tersebut sedang apa di area parkir tersebut, adapun dari seorang warga asrama yang bernama Eko Susylohadi (ES) menjawab sedang minum tetapi di tempat tersebut tidak ditemukan bekas minuman. Karena curiga, akhirnya anggota Polairud memeriksa dari kedua orang warga asrama tersebut, tapi satu orang kabur,” kata Dirpolairud, Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Pol Drs. Lotharia Latif , S.H., M.Hum di Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Pada saat pemeriksaan terhadap Eko Susylohadi ditemukan alat bukti hisap shabu/bong, timbangan elektrik, pisau lipat, dan sisa plastik bungkus shabu.
Sekitar pukul 00.00 WIB anggota Polairud menyerahkan warga asrama tersebut ke Polsek Cilincing untuk proses lebih lanjut.
“Hal tersebut sangat saya sayangkan dan sangat memalukan dimana asrama Polri seharusnya menjadi contoh sebagai kawasan bebas narkoba dan mendukung kebijakan Pimpinan Polri dalam pemberantasan narkoba. Warga yang tinggal dalam asrama adalah anggota Polri aktif dan beberapa yang purnawirawan sang keluarga besar Polri harusnya menjaga ketertiban dan keamanan dalam asrama Polri,” tegasnya.
Selanjutnya, kata dia, Dinas Polairud akan mendata ulang dan menertibkan semua warga yang tinggal didalam karena disinyalir banyak yang sudah tidak berhak lagi tinggal dalam asrama dan banyak masyarakat yang bebas keluar masuk asrama tanpa mengikuti aturan tentang ketentuan tinggal dalam asrama Polri.
