Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) –Keseriusan bakal calon legeslatif Kabupaten Seruyan yang akan pada untuk bertarung dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang, tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, meski ada yang masih berlabel seumur jagung, namun sejumlah bacaleg itu berkeyakinan mampu mengalahkan berlabel lama dalam menggaet Calon Legislatif (Caleg) pada daerah di wilayah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.
Dari Informasi dan Pantauan Lintas10.com, dimana dari diantara bacaleg baru tersebut adalah seperti yang ada pada Partai Nasdem, Partai Golkar, dan PDI Perjuangan Kabupaten Seruyan, dimana mereka dianggap mampu menyisihkan bacaleg yang sudah duduk di legeslatif dan ikut berpartisipasi lagi dalam konstestasi demokrasi Pileg 2019 mendatang.
Terkait hal itu, Salah seorang pengamat politik Seruyan, di Kuala Pembuang, Jumat(27/7/2018), kepada Lintas10.com, Muhammad tidak menampik Caleg baru menjadi ancaman bagi Caleg yang dulunya pernah terpilih, dan menjadi anggota legislatif, dan sekarang pada mencalonkan diri lagi.
Bahkan, katanya kehadiran para Caleg yang baru ini menjadi tantangan bagi internal partainya sendiri untuk bisa bersaing dengan para Caleg caleg lama.
Terlihat mereka sudah merasa unggul karena pemanfaatan media sosial dengan mengenalkan dirinya masing masing, bahwa sebagai bakan calon legeslatif seruyan yang pada akan bertarung di Pileg 2019 nanti dan merebut kursi legeslatif. Dan promosi bacaleg seruyan lebih banyak terlihat pada melalui medsos.
Dengan adanya media sosial tersebut yang semakin marak digunakan, dimanfaatkan dengan baik oleh bacaleg seruyan untuk menjadi “alat perang” berkampanye.
Sementara itu terlihat dengan beberapa kepala desa di kabupaten seruyan, muncul yang sudah mencalonkan dirinya sebagai bacaleg seruyan 2019 nanti, dimana dengan merasa dirinya sangat optimis dan sudah mampu bersaing dengan bacaleg bacaleg yang lama.
