Lembaga Pemasyarakatan Muara Teweh Perlu Perhatian Pemerintah Daerah

Muara Teweh, lintas10.com-Lembaga pemasyarakatan klas 2 Muara Teweh, sekarang ini masih mengalami kendala. Diantaranya masih minimnya fasilitas air bersih, juga sarana lainnya. Sementara jumlah penghuni juga padat. 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara Kalteng Sarwito, Senin (2/7/2018) mengatakan, untuk saat jumlah penghuni lapas 318 orang. Dimana sudah operkapasitas. 

Selain itu,  sarana dan prasarana masih kurang seperti air bersih. Sedangkan yang ada saja tidak mencukupi. Padahal,  ini merupakan keperluan yang tidak bisa dikesampingkan. 

Kendati instansi yang dipimpinnya kewenangan pemerintah pusat, akan tetapi untuk usulan memerlukan waktu. Karenanya, pihaknya minta bantuan kepada pemerintah daerah. Dalam ini dinas yang membidangi. 

“Usulan sudah kita sampaikan,  dan saat ini kita masih menunggu realisasinya, “kata Sarwito. 

Selain meminta bantuan sumur bor, fasilitas lain juga memerlukan uluran tangan dari pemeirntah daerah,  berupa. Jalan di depan yang rusak parah. Begitu juga dengan mobil opersional sudah sering rusak karena sudah termakan usia. 

Hal lain juga masih membutuhkan bantuan,  antara lain, untuk pendidikan kerohanian. Sarana pendidikan keterampilan  juga pendidikan kerohanian sangat membutuhkan. Sebab alat yang ada sudah tua sehingga sangat rawan rusak. 

“Instansi kita memang vertical,  tapi kita juga meminta bantuan kepada pemerintah daerah, sebab kita juga berada di daerah yang nota bene penghuni juga mayoritas orang didaerah yang membutuhkan bantuan,”pungkasnya . (Dan)

Baca Juga:  Warga Seruyan Minta Pemegang Proyek Yang Tidak Rampung Pengerjaannya di Black List

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.