Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Jalan penghubung Desa Manjul, kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, dengan Kecamatan Lainnya, semakin sulit dilalui.
Saat musim penghujan seperti sekarang ini, kondisi jalan berlumpur dan pada dengan susah dilaluinya, baik dari kendaraan roda dua mapun roda empat. Akibatnya, desa Manjul terancam terisolir.
Informasi yang dihimpun Lintas10.com, Senin (25/6/2018), beberapa titik di ruas jalan tersebut, terlihat dengan rusak yang sangat parah, sehingga kondisi ini mengakibatkan warga Desa Manjul dan warga lain yang akan melewatinya sulit melintas jalan tersebut saat mau menuju kedaerah desa dan kecamatan lainnya.
Warga mengaku harus berpikir dua kali jika ingin menuju ke desa dan kecamatan lain. Bahkan, tak jarang kendaraan warga lengket di tengah jalan dan tak jarang pula terjatuh di dalam lumpur.
Eko salah satu warga yang sedang melintasi jalan yang rusak dan berlumpur tersebut, Senin (25/6/2018), kepada Lintas10.com, mengatakan, kondisi tersebut sangat berdampak negatif pada perekonomian, Kesehatan, dan pendidikan bagi warga.
“Jalan ini setiap hari digunakan warga, baik warga Desa Manjul setempat, maupun warga desa dan kecamatan lainnyan, selain untuk berbelanja kebutuhan, menjual hasil kebun dan pertanian, bekerja, dan lainnya,” ujarnya.
Diakuinya, warga setempat sudah gerah melihat kondisi jalan mereka dan terkesan dibiarkan oleh pemerintah setempat.
Menurutnya, jalan tersebut bertambah semakin rusak, selain sudah kondisi asalnya, musim hujan, dan maupun karena kerap dilistasi mobil berukuran besar dan diperparah lagi terus dengan dibiarkan saja.
“Rasa miris karena hingga saat ini pemerintah tidak merespon keluhan masyarakat tersebut,” ungkap Eko.