Afrika Tengah, lintas10.com – Hari Raya kemenangan bagi umat muslim di seluruh dunia adalah Hari Raya Idul Fitri, hal ini dilaksanakan setelah sebelumnya umat muslim berjuang melawan hawa nafsu untuk melaksanakan ibadah puasa.
Perayaan hari kemenangan di Indonesia, ditunjukkan dengan cara pulang kampung atau mudik yang dilaksanakan hanya setahun sekali, pulang untuk berkumpul dengan keluarga atau bersilaturahmi dengan para kerabat di sekitarnya.
Tapi, lain halnya dengan yang dialami kontingen Garuda/pasukan perdamaian, kendati jauh dari tanah kelahiran dan keluarga terdekat, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic (Minusca) tetap melaksanakan hari kemenangan dengan penuh rasa khidmat dan syukur serta melaksanakan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah/2018 Masehi di Markas Garuda Camp (Indo Eng Coy Camp), Mpoko, Kota Bangui, pedalaman Republik Afrika Tengah, Jumat (15/6/2018).
Kegiatan Sholat Idul Fitri 1439 H dihadiri oleh 200 pasukan pemeliharaan perdamaian dunia dibawah naungan PBB, terdiri dari personel Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca, para Milobs, Milstaff dan pasukan perdamaian dari negara lain yang sedang bertugas di Republik Afrika Tengah.
Bertindak sebagai Imam pada Sholat Idul Fitri adalah Kopda Khairil Azwir dengan Khotib Mayor Laut Najib (Perwira Milobs) yang berasal dari sektor Kaga Bandoro, Republik Afrika Tengah.
Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1439 H berlangsung hikmat dan khusyu, hal ini tampak dari para raut wajah pasukan perdamaian dalam mendalami setiap kalimat doa yang dilantunkan oleh imam sholat. Bahkan, terlihat pula, ada juga diantara prajurit yang sampai meneteskan air mata selama sholat berlangsung.