Tarif Parkir Ala Tukang Palak Di Areal Wisata Pantai Kotawaringin Barat Ditertibkan Bupati

Kotawaringin Barat, Lintas10.com-Fenomena tahunan dan sudah dijadikan rutinitas oleh warga Pantai Kubu dan sekitarnya dalam memanfaatkan keadaan dengan cara memungut biaya parkir melampaui batas dan terkesan tanpa aturan tersebut telah membuat orang nomor satu di Kotawaringin Barat, Bupati H Nurhidayah SH MH gerah dan turun langsung ke lapangan untuk melakukan penertiban.

Pungutan biaya parkir yang seolah tanpa aturan ini telah lama dikeluhkan para pengunjung ke beberapa tempat wisata pantai, yakni Pantai Kubu,

Tanjung Penghujan dan Pantai Teluk Bogam yang dilakukan kelompok warga Desa sekitar.

Kejadian tersebut dialami juga oleh Lintas10.com beberapa kali saat keluar dari area parkir dengan menyerahkan uang sebesar Rp 10.000,- tidak mau diterima oleh oknum yang menyatakan dirinya “Petugas Parkir” dan meminta tambahan Rp. 15.000,- lagi baru mobil yang saya gunakan diijinkan keluar, dengan alasan ini adalah “Tarif Lebaran”.

Tindakan para oknum yang diluar batas kewajaran dan tidak mematuhi Perda Parkir tersebut, tentu membuat kesan baru yang tidak menyenangkan bagi para pengunjung yang bukan saja datang dari wilayah Kotawaringin Barat, bahkan ada yang datang dari Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan ataupun yang datang dari P. Jawa yang kebetulan berlibur kunjungan ke sanak keluarga yang tinggal di Kalimantan Tengah.

Kesan jadi tukang palak dengan alasan tarif hari libur tersebut selama ini hanya menjadi tontonan pihak aparat.

Dengan tinjauan langsung Bupati Kotawaringin Barat, H Nurhidayah, SH MH ke tempat Wisata Pantai Kubu (17/06/2018) dan langsung menegur kelompok “Petugas Parkir” yang ternyata Ilegal tersebut, Bupati memerintahkan agar pungutan parkir harus disesuaikan dengan Perda Perparkiran yang berlaku di Wilayah Kotawaringin Barat dan hendaknya kontribusi untuk daerahpun diberlakukan, bukan semata untuk kepentingan oknum atau kelompok saja.

Baca Juga:  TK dan PAUD Asseruyaniah Gelar Acara Perpisahan Dengan Haru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.