Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Warga Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, mengeluhkan seringnya pemadaman listrik di wilayah Ibu Kota Kuala Pembuang, khususnya saat hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah/2018.
Bahkan pemadaman listrik tidak mengenal waktu di hari lebaran pertama Idul Fitri ini, hingga warga merasakan pemadaman sehari hingga pada dua kali mati lampu dengan waktu yang cukup lama, dari pagi disaat selesai sholat id, dan sesudah sholat jumat.
“Mati lampu disini enggak kenal waktu, lagi lagi di lebaran ini saja sempetnya listrik ini pada mati, dimana kemaren dibulan puasa sudah sering terjadi pemadaman, waduh ada apa dengan PLN disini, dan baru tahun ini saja seperti ini,” ujar Bunga warga Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Juamat(15 Juni 2018).
Hal senada diungkapkan oleh Yasmin, warga Kuala Pembuang lainnya, dirinya geram saat aksi silahturahmi dan kumpul keluarganya tersendat karena mati Lampu.
“Lagi kumpul kumpul, mati Lampu dari pagi sudah berapa jam matinya, e..disiang hari jelanf udah sore ko mati lagi,”keluh Yasmin.
Aura warga Kuala Pembuang lainnya pun lagi juga pada mengeluhkan pemadaman yang sering dialami diwilayah kampungnya, dari bulan ramadhan, hingga lebaran idul fitri ini ko listrik sering padamnya.
“Kirain cuma dibulan ramadhan aja sering mati lampu, ternyata di hari raya idul fitri pun sering listrik matinya,” ujar aura.
Sebelumnya pihak PLN Kuala Pembuang pernah mengatakan, dimana dibulan ramadhan tidak ada terjadi dengan pemadaman listrik, namun apa yang terjadi, tetap juga pada listrik juga mati bahkan sering terjadi, ini dilebaran idul fitri juga sering mati.
“Jadi kalau tidak bisa menepati jangan berjanji,” cetus warga. (Fathul Ridhoni)
