Peristiwa Depok, Momentum TNI-Polri Menata Sinergitas dan Soliditas Secara Terstruktur

Lintas Jabodetabek300 kali dibaca

Jakarta, lintas10.com – Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh di kantornya Mabesad, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (11/6/2018) menyampaikan, bahwa menyikapi peristiwa terjadinya insiden penusukan terhadap seorang anggota Kodam Jaya oleh anggota Brimob hingga merenggut nyawa Serda Darma Adi dan Serda Nikolas menderita luka-luka di Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu, TNI AD tetap berkomitmen dan percaya akan integritas Polri yang promoter dalam penanganan kasus ini.

Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh mengatakan, bahwa secara organisasi, TNI AD tetap solid dan senantiasa siap mengemban amanah rakyat Indonesia yang diantaranya bermitra dengan Polri dalam turut serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya menyambut Idul Fitri, Pilkada serentak serta Asian Games 2018 dan rangkaian Pilleg dan Pilpres 2019.

“TNI Angkatan Darat menyadari bahwa rasa duka dan kehilangan yang dirasakan keluarga korban tidak hanya dirasakan oleh prajurit TNI AD semata, namun juga dirasakan oleh rekan-rekan Polri dan rakyat Indonesia,” kata Kadispenad.

Kadispenad berharap, peristiwa ini adalah yang terakhir, disamping itu, TNI AD telah menekankan ke seluruh jajaran agar dapat menyikapi kejadian dengan baik dan jangan mengambil langkah-langkah atau tindakan yang justru akan merugikan diri sendiri maupun Institusi. “Kedepan, soliditas dan sinergitas TNI -Polri harus direalisasikan sebagai bagian dari keluarga besar yang erat dan lekat, baik ditingkat pucuk pimpinan maupun anggota, karena sudah sekian lama rakyat Indonesia merindukannya,” ujar Kadispenad.

Pada kesempatan ini atas nama Angkatan Darat, Kadispenad juga telah menyampaikan ke seluruh jajaran untuk lebih dapat menyaring dan menjaring berita secara cerdas dan bijak, karena, sesungguhnya dengan situasi seperti saat ini, sangat mudah dimanfaatkan pihak lain untuk memprovokasi dan mengadu domba Institusi TNI dan Polri.
“Dengan persitiwa ini, akan mudah dimanfaatkan oleh pihak lain untuk memprovokasi dan mengadu domba Institusi TNI dan Polri” pungkas lulusan Akmil 1988 ini.

Baca Juga:  Tradisi Penyerahan Bendera Perang Dan Pengantaran Satgas Yonif 511/DY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.