Ratusan Tenaga RTK Demo di Halaman Kantor Bupati Kampar

Kampar374 kali dibaca

Bupati Minta Aparat Usut Penerima Suap Tenaga RTK

BANGKINANG KOTA,LINTAS10.COM – Ratusan Tenaga Bantu Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) Kabupaten Kampar bersama Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Cabang Kampar. mengadakan Aksi demo didepan kantor Bupati Kampar,Senin (4/6/18) dari pantauan Aksi demo di penui oleh kaun perempuan menyampaikan beberapa hal tuntutan kepada Bupati Kampar.

Tuntutan pertama RTK menyampaikan agar bupati kampar tidak merumahkan mereka,Kedua agar membayarkan gaji tahun 2018 Sudah empat bulan.Para Aksi langsung di temui oleh bupati

Ketika pertemuan dengan beberapa orang perwakilan RTK di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Bupati Kampar,Bupati Kampar Azis Zeanal di fampinggi Kapolres Kampar AKBP Andry Ananta SIk, Sekda Kampar Yusri MSi dan Kadis Kesehatan Nurbit.

Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM mengatakan dalam pertemuan itu Ia meminta Kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas oknum-oknum penerima suap Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) di Kabupaten Kampar. Kelakuan oknum penerima suap sangat merugikan para tenaga RTK hingga puluhan juta rupiah.

“Kalau ingin Kampar lebih maju, maka Bupati tidak ingin lagi ada sogok menyogok dalam mencari pekerjaan di Pemda Kampar ini.Mari kita robah mindset tersebut, karena percayalah ,cara rekrutmen yang salah juga akan merugikan para pencari kerja,” katanya.

“Sekarang kita sendiri yang rugi, uang sudah habis, kontrak tidak bisa diperpanjang karena ada aturan yang melarang bahwa tenaga kesehatan tidak dibenarkan bekerja dirumah Tunggu kelahiran. Hanya kader dan keluarga terdekat pasien yang dibenarkan untuk berada disana, dan di APBD pemerintah tidak menemukan regulasi untuk melakukan pembayaran gaji anak-anak sekalian, ini sangat miris,”terang Azis.

Baca Juga:  Ketua Komite SDN 006 Terpadu Siak Hulu Gelar Komprerasi Pres Terkait Tuduhan Pungutan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.