Masyarakat Pertanyakan Hasil Uji Lab Dugaan Pencemaran Limbah di Sungai Saka Usin Seruyan Hilir

Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Masyarakat Desa Pematang Limau Kecamatan Seruyan Hilir mempertanyakan hasil uji lab dugaan pencemaran limbah ke air sungai Saka Usin belum lama ini terjadi yang ditangani oleh pihak terkait, yang hingga kini belum diketahui secara rinci jenis limbah dan asal usulnya.

“Kita minta untuk di publikasikanlah hasil uji lab pencemaran limbah di anak sungai Saka Usin itu, biar kami sebagai warga tidak merasa kwatir, air nya berbahaya atau tidak,” ungkap Adi yang mengaku warga sekitar kepada lintas10.com.

Meskipun, pihak Dinas terkait sudah melakukan peninjauan lapangan terhadap, dimana dari pemerintah daerah kabupaten Seruyan, melaui dinas lingkungan hidup nya, menyatakan bahwa pemompaan limbah cair industri perkebunan kelapa sawit dari pabrik ke muara anak sungai Saka Usin Desa Pematang Limau tersebut, adalah pemompaan air hujan Flatbed/Rorak/Infil guna pengaliran limbah cair yang telah diolah kedalam Rorak pada lahan pengkajian pemanfaatan air limbah industri kelapa sawit pada tanah diperkebunan sawit, dan dikwatirkan oleh warga akan hilang atau berkurangnya secara drastis terhadap ikan tersebut, hanya perkiraan warga semata yang didasari pada kekuatiran belaka.

“Memang katanya disaat itu pihak dinas lingkungan hidup pernah mengatakan, untuk hasil dari uji lab, baru bisa ketahuan menunggu waktu dengan sampai 6 bulan, ya maka kami akan menunggunya, termasuk berita acaranya,” ujarnya, kepada lintas10.com belum lama ini, saat ditemui di kantor desa pematang limau jumat (1/6/2018). (Fathul Ridhoni)

Baca Juga:  Menuju AKB, Patroli Gabungan KRYD Polres Barsel Gelar Pendiplisinan Protokol Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.