BANGKINANG KOTA, lintas10.com-Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Cabang Kampar menuntut DPRD Kampar dan Pemerintah Kampar yang sekarang di pimpin oleh Bupatinya Azis Zaenal dan Catur Sugeng Susanto mengambil sikap untuk mencabut izin minimarket INDOMARET serta usir pemodal asing yang membuat rakyat kampar menjerit.
Hal ini dikatakan oleh Ryan,Kamis (31/5/18) Ketika mengadakan aksi penolakan terhadap minimarket Indomaret di Kabupaten Kampar Provinsi Riau.Yang tergabung Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Cabang Kampar.
Dikatakan David korlap aksi dengan berdiri nya minimarket di Kabupaten Kampar ini ditolak oleh masyarakat kampar karna dapat mematikan usaha Kecil mereka yang sejenis yang dikelola secara perorangan.
Kerena aksi ini kami lakukan berawal dari adanya pengaduan pedagang kecil yang mengeluh atas dibukanya kedua minimarket yang ada di kota bangkinang (Serambi Mekah ini).
Pemerintah seharusnya tidak memberikan peluang kepada modal asing untuk membuka usaha di kampar, karena menurut saya itu tidak dapat membantu perkembangan ekonomi rakyat di kampar.Teriak David Korlap Asli Demo di Halaman Minimarket dan Indomaret itu.
Sementara itu Sekretaris Umum GPPI Kampar Ryan mengatakan, dalam pembukaan Minimarket dan Indomaret kita tidak tahu jelas apa maksud dari pemkab kampar memberikan izin dibukanya minimarket tersebut.
“Kalau untuk membuka peluang lapangan kerja untuk masyarakat kampar, menurut saya tidak sesuai dengan berapa keuntungan yang di peroleh masyarakat dibandingkan dengan keuntungan yang dibawa keluar oleh perusahaan minimarket Indomaret itu,”Ungkap Ryan.
Seharusnya pemerintah membackup pedagang kecil, seperti memberikan bantuan modal usaha bagi masyarakat kampar, bukannya mendatangkan penjajah di kampar,Tambah Ryan.
