Blitar, lintas10.com – Sebuah pondok pesantren yang ada di Kabupaten Blitar mempunyai tradisi tersendiri dalam melaksanakan sholat tarawih, dimana sholat tarawih ini dilaksanakan dengan cepat.
Tradisi sholat tarawih ini hanya di butuhkan kurang lebih sepuluh menit dalam menyelesaikan dua puluh rakaat sholat tarawih dan tiga rakaat sholat witir.
Sholat tarawih ini sudah dilakukan sejak satu abad lalu dan selalu di ikuti oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah, termasuk Bupati Blitar beserta jajaran Forpimda Kabupaten Blitar dan nampak hadir juga Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Kris Bianto, S.E. untuk melaksanakan sholat tarawih tepatnya di pondok pesantren Mambaul Hikam Mantenan Desa Selemanan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Senin (28/5/2018).
Dalam sambutanya, Bupati Blitar Drs Rijanto mengatakan, yang intinya perlu diketahui bersama bahwa saat ini perlu diwaspadai adanya kejadian bom bunuh diri yang dilakukan oleh teroris di beberapa tempat.
“Untuk itu, kami mohon kepada seluruh warga agar senantiasa waspada, bila ada tamu dari luar harus melapor ke RT, RW dan dilanjutkan lapor ke Kades, Koramil (babinsa) maupun ke Polsek,” imbuhnya.
Dandim 0808/Blitar saat dimintai keterangan usai melaksanakan Sholat Tarawih juga mengatakan, baru sekali ini melaksanakan sholat tarawih di pondok pesantren Mambaul Hikam ini.
“Memang sholat Tarawih di pondok Pesantren ini berlangsung sangat cepat, tetapi untuk gerakan tidak berubah, hanya gerakan dan bacaanya berlangsung sangat cepat,” jelasnya.
Dandim juga berharap, sholat tarawih cepat yang menjadi tradisi bagi pesantren Mambaul Hikam, agar terus dipelihara dan dipastikan tidak ada rukun sholat tarawih yang tertinggal, serta sesuai dengan syariat. (Benz)