Baru Beberapa Bulan Selesai Dibangun, Jalan Dibongkar Lagi

Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Badan jalan pada di Jalan DI.Panjaitan, Kelurahan Kuala Pembuang, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimsntan Tengah, dimana terlihat dalam beberapa hari ini sudah dibongkar lagi menggunakan alat berat, padahal, usianya baru beberapa bulan setelah rampung diperbaikinya di akhir tahun 2017 kemarin. Dimana proyek perbaikan tersebut dengan anggaran dana dari APBD Perubahan Kabupaten Seruyan, dan sekarang ini diawal tahun anggaran dana APBD 2018, di bongkar dan di proyekan lagi.

Pengguna jalan bertanya-tanya, ada apa gerangan dibalik pembongkaran badan jalan tersebut.

“Apakah ini dari perwujudan karena lemahnya dari pengawasan pada sebuah proyek pekerjaan, halnya seperti dengan perbaikan jalan di Jalan DI.Penjaitan, Kuala Pembuang,” ujar Nuryadin, pengguna jalan, di kuala pembuang, Senin (28/5/2018), kepada lintas10.com.

Pria ini terheran-heran melihat badan jalan yang secara kasat mata terlihat jelas pada sudah dengan diperbaikinya, dan bahkan baru selesai dibangunnya, dimana menjelang akhir tahun 2017 lalu, malah sekarang ini awal di tahun 2018 ini, pada dibongkar dengandianggarkan dan diproyekannya lagi.

Terlepas dari lemahnya dalam pengawasan terhadap pelaksanaan proyek tersebut, dimana pembongkaran badan jalan yang baru selesai diperbaiki itu sudah, dan dibongkar dengan di kerjakan proyek lagi, dinilai masyarakat sebagai pekerjaan yang mubazir, dan pada buang-buang anggaran atau duit rakyat saja. Terbalik, sedangkan halnya dengan ada untuk yang pada benar benar kondisi sudah rusak sama sekali dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat malah dibiarkan saja.

Pemantauan Lintas10.com dilapangan, Senin (28/5/2018), terlihat para pekerja yang sedang tampak dengan sedang sibuk pada mengerjakan badan jalan yang telah dibongkar dengan menutupinya dengan lapisan tipis aspal hotmix dan kurang lebih setebal beberapa cm, di Jalur jalan Soekarno Hatta, Desa Persil Raya, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan.
Dan di atas badan jalan itu, tampak plang tanda adanya pekerjaan, dengan berbentuk kotak-kotak. Sedangkan untuk jumlah titik proyek pada badan jalan itu masih dengan tidak diketahui. Sehingga membuktikan kualitas hasil pekerjaan perbaikan jalan yang baru selesai sudah pada waktu beberapa bulan yang lalu itu tidak memenuhi harapan user nya.(Fathul Ridhoni)

Baca Juga:  Polsek Dusteng Silaturahmi dengan Tokoh Adat Dayak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.