KEMENDIKBUD: HASIL UN SMP SEMAKIN RELIABEL

Lintas Jabodetabek325 kali dibaca

Jakarta, intas10.com – Hasil Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama(SMP)/sederajat tahun 2018 telah diserahkan oleh Kemendikbud kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota pada tanggal 22 Mei 2018. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Totok Suprayitno mengungkapkan, bahwa hasil UN semakin reliabel dan dapat menjadi alat deteksi awal adanya kelemahan di dalam suatu sistem pembelajaran.

“Meningkatnya reliabilitas hasil UN adalah akibat keberhasilan meminimalkan distorsi yang disebabkan oleh praktik-praktik kecurangan dalam ujian,” kata Totok dalam taklimat media hasil UN SMP tahun 2018 yang digelar di gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2018) siang ini.

Sekolah dengan Indeks Integritas rendah di tahun 2017, ketika beralih ke moda komputer (UNBK) di tahun 2018, nilainya terkoreksi 28,01 poin. Sedangkan sekolah penyelenggara UNBK selama dua tahun, mengalami kenaikan sebesar 0,33 poin.
“Maka UN bukan hanya sebagai alat pemetaan, tetapi lebih kepada alat diagnosa untuk merekomendasikan upaya perbaikan kualitas proses belajar,” kata Kabalitbang.

Dirjen Dikdasmen, Hamid Muhammad yang juga Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan mengatakan, bahwa perbaikan proses belajar tidak bisa dilakukan secara seragam. Pelatihan guru perlu mengakomodir ragam kebutuhan tiap satuan pendidikan dan salah satunya berdasarkan hsil analis ujian nasional.

“Pelatihan guru yang seragam tidak akan efektif memperbaiki permasalahan yang beragam di masing-masing sekolah,” kata Hamid.

Diwaktu mendatang, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), lanjut Hamid, dapat lebih optimal dalam merancang model dan melaksanakan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan. Dinas Pendidikan perlu mendorong dan memfasilitasi tumbuh kembangnya atmosfer profesional di setiap MGMP dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) agar dapat menjadi wahana peningkatan kompetensi guru secara berkelanjutan.

Baca Juga:  Danrem 052/Wkr Berikan Pembekalan Netralitas TNI Kepada 700 Babinsa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.