KOTAWARINGIN BARAT.Lintas10.com-
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) Siap mendukung komitmen bersama Kementerian Sosial Republik Inodnesia (Kemensos RI) dengan pemerintah daerah tentang “Indonesia Bebas Lokalisasi Prostitusi tahun 2019”.
Sebagai tindak lanjut dari komitmen tersebut, dari 168 lokalisasi yang ada, telah berhasil dilakukan penutupan sebanyak 125 lokalisasi dan memulangkan sekitar 20.000 eks wanita tuna susila ke keluarganya. kerjasama Kemensos RI bersama pemerintah daerah.
Dalam rangka mengkoordinasikan percepatan dan upaya penutupan bagi sisa lokalisasi yang belum ditutup, Sabtu. (12/5/2018).
Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos RI bersama pemerintah Daerah bersama-sama akan akan bersinergi memulangkan wanita tunasusila ke daerah masing masing dan menutup lokalisasi.
Bupati Kobar Hj. Nurhidayah menyampaikan jika ada beberapa hal penting yang dibahas bersama dalam koordinasi kali ini. Diantaranya penjelasan mengenai kebijakan dan strategi pemerintah daerah dalam penanganan rehabilitasi sosial eks wanita tuna susila dan penutupan lokalisasi prostitusi di berbagai daerah.
“Hal penting lainnya yang dibahas ialah terkait komitmen bersama dalam penanganan eks wanita tuna susila serta penutupan lokalisasi prostitusi, intinya jangan sampai ada yang sembunyi sembunyi membuka lokalisasi,”Paparnya. Lintas10.com (Yus)
