PEKANBARU, lintas10.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau dalam gelaran sosialisasi Pilgubri 2018, Rabu (4/4/2018) di Gedung PWI Jalan Arifin Achmad Pekanbaru.
Karena merupakan sosialisasi pertama dari KPU Pekanbaru, kegiatan ini banyak mendapat perhatian kalangan awak media. Baik yang datang meliput maupun yang datang sebagai peserta. Dari undangan yang disebar panitia setidaknya tiap media mengutus tiga peserta. Tercatat sebanyak 81 orang peserta di meja pendaftaran panitia.
Ketua KPU Pekanbaru, Amiruddin Sanjaya mengatakan survey yang dialkukan sebelumnya, angka partisipasi masyarakat untuk pemilu masih rendah yakni 51,9 persen. Penyebabnya ada empat fmpat faktor.
Pertama masyarakat tidak percaya kepada pemerintah, kedua tidak percaya pada partai politik yang hanya muncul di tengah masyarakat ketika musim pemilu, ketiga tidak percaya kepada calon itu sendiri, dan keempat tidak percaya kepada KPU karena masih ada masyarakat yang beranggapan lembaga independen negara ini berafiliasi dengan kelompok politik tertentu.
KPU Pekanbaru menurut Amiruddin Sanjaya, melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya partisipasi dalam menyukseskan pesta demokrasi ini. Media sebagai kelompok strategis diharapkan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Target KPU Pekanbaru kali ini angka partisipasi masyarakat meningkat menjadi di atas 70 persen untuk pemilihan elektoral di tahun politik 2018 dan 2019 ini.
Sementara itu, Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang mengingatkan para wartawan untuk menyajikan pemberitaan terkait Pilgubri 2018 secara adil dan berimbang dengan senantiasa mengacu pada kode etik jurnalistik dan UU Pers. Pemberitaan yang tak berimbang, kata Zulmansyah, bisa menimbulkan sengketa