KOTO TIBUN,LINTAS10.COM-Pemortalan jalan Sei-Tibun – Kebun Durian selain mendapat kritikan keras para Ninik Mamak Kenegerian Rumbio juga tokoh masyarakat. Anak kemenakan Kenegerian Rumbio resah.
Persoalan masyarakat Desa Kampar Kecamatan Kampa dengan PT Tasmapuja hendaknya jangan di bawa kesini, kata Tokoh masyarakat Desa Padang Mutung, Hj lasmini kepada Wartawan di lokasih permortalan jalan tersebut, Rabu (4/4/18).
“Yang macam iko nan idak manyalegho, masalah ughang lain, awak siko nan mananggung resiko,” ujarnya dalam bahasa Ocu.
Terlebih pemortalan jalan tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada pihak Desa Koto Tibun dan masyarakat Koto Tibun dan sekitarnya.
Kenapa pula Camat Kampa pula yang turun kesini untuk memportol jalan Lintas Desa koto Tibun Kebun Durian ini,” Kenapa bukan Camat Kampar, ujarnya dengan kesal.
Di Tambahn Hj Lasmini ini Jalan Sei-Tibun-Kabun Durian ini berada di Desa Koto Tibun Kecamatan Kampar, bukan Kecamatan Kampa, apa pula kepentingan Camat Kampa yang turun kesini, jelasnya
Jika portal ini sampai digembok tentunya sangat mengganggu aktifitas masyarakat di Kenegerian Rumbio. “Kami akan bongkar portal itu,” ujarnya.
Dampak pemortalan jalan Sei Tibun-Kebun Durian, aktifitas masyarakat terganggu. Kemacetan Kendaraan mengular hingga 2 kilometer.
Aktifitas warga Desa koto tibun tergangu akibat pemortalan ini,'”karena warga desa koto tibun banyak kemasukan untuk mencari makan bongkar muat Pakan ikan dan banyak yang lainya,klo mobil truk tidak bisa melewati portal tersebut bagai mana usaha kami,”Jelas Ketua Pemuda Tibun Zulkifli.
Bukan warga koto tibun saja yang pun bisa lewat namun para pedagang bahkan yang melintasi jala terganggu.
Untuk saat ini meminta kepada Pemerintah kampar agar membuka portal ini supaya aftifitas warga jangan terganggu, warga kesal juga sebenarnya kepada pemerintah.