Rantauprapat,lintas10.com- Lembaga Pemasyarakatan Rantauprapat diduga sudah lama di jadikan “sarang” bagi sebahagian besar penghuni Kasus Narkoba.
Buktinya, baru-baru ini HM salah seorang Napi yang diketahui banyak orang ber profesi Bandar Narkoba dan punya banyak uang “dicokok” Kepolisian dari Sat Narko Polres Labuhanbatu, Sabtu.(10/3/2018) siang dari dalam Lapas Kelas IIA Jalan Lobusona Rantauprapat.
Info yang didapat lintas10.com dari sejumlah Wartawan bahwa Jahari Sitepu selaku Kalapas membenarkan pihak kepolisian dari Polres Labuhanbatu ada “ngebon” (meminjam-red) salah seorang warga binaannya bernama Hotma untuk keperluan penyelidikan dalam kasus peredaran narkoba di Labuhanbatu.
“Memang iya benar, aparat dari polres ada ngebon atau meminjam warga binaan kita, kalau tak salah namanya Hotma, tapi bukan menangkap ya pak ya, beda itu menangkap dengan ngebon,”Demikian penegasan Kalapas yang baru empat bulan menjabat di lapas tersebut.
Jahari juga mengakui, pernah merazia telepon seluler milik Hotma.
“Saat satu bulan saya bertugas saya pernah menangkap HP dia (Hotma-red) dan langsung saya musnahkan, ungkap nya.
Informasi lain yang mengungkapkan selama ini Hotma sering mendapat izin berobat ke luar lapas. Bahkan salah seorang petugas lapas disebut-sebut kerap memberi layanan antar jemput kepada Hotma yang dikenal banyak uang, Warga Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu.(Sir)
