Waspada Peredaran Uang Palsu Di Torgamba Labusel

Labusel, Lintas10.Com- Perederan uang palsu semakin marak di Kabupaten Labuhanbatu Selatan khususnya Kecamatan Torgamba.

Seperti yang diungkapkan Sufia nama samaran warga Cikampak pada Lintas10.Com.

“Waktu saya belanja dipajak Cikampak ada seorang pria yang saya tidak kenal menawarkan penukaran uang pecahan seratus ribu rupiah dengan uang saya pecahan dua lembar lima puluh ribu rupiah dan saya tidak merasa curiga dan saya menukarkannya,” ujarnya. Kamis (08/3/2018).

Lanjutnya uang yang ia kantongi ternyata palsu hal itu diketahui saat akan membeli sesuatu di warung sembako lngganan.

“Naas pada saya saat saya belikan uang tersebut kelangganan tempat saya beli bahan untuk rumah makan saya, toke (boss) saya bilang, Bu…uang ibu palsu loh,” katanya menirukan.

Dikatakan warga Torgamba ini ia pun merasa terkejut hasil keterangan yang disampaikan Toke tersebut.

“Sontak saya terkejut dan jantung saya berdebar keras dan langsung saya berfikir uang pemuda tadi adalah uang palsu, saya langsung pergi keparkiran den menemui suami saya dan menjelaskan persoalan. Suami saya bilang ya mau bilang apa lagi sudah pasti pemuda tersebut tidak lagi diseputaran pajak ini,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Lastrik (40) juga mengalami hal yang sama saat dua orang pemuda membeli di kedainya saat itu sedang ramai.

“Dann saya tidak sempat memperhatikan uang pecahan seratus ribu rupiah,” kata Lastri.

Ditambahkan pemilik warung itu ia pun menghitung dan menyusun uang yang didapat hasilnya ada uang ratusan palsu.

“Setelah sunyi saya menyusun uang penjualan saya ternyata setelah di cek dengan alat pengecek uang tersebut adalah uang palsu, saya langsung musnahkan dan berpikir positif mungkin ini rezeki saya,”terangnya. (Candra Siregar) 

Baca Juga:  Drs. Kholil Jufri Harahap Apresiasi Pemuda Yang Tergabung Di Beberapa Ormas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.