Sekitar 100 Hektar Kebun Sawit Di Kabupaten Siak Terbakar

Siak319 kali dibaca

SIAK, lintas10.com- Kebakaran lahan dan hutan (karlahut) terus meluas di Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau. Diperkirakan 100 hektare lebih kebun sawit warga ludes diamuk sijago merah sejak seminggu terakhir. Kondisi tanah gambut dan sulitnya medan menjadi penghalang petugas dan warga untuk memadankan api di area tersebut.

“Sudah seminggu lebih kebakaran lahan di sini, mungkin ada sekitar 100 ha lahan yang terbakar, tapi sampai saat ini api belum bisa dipadamkan petugas. Jika tak dibantu helikopter untuk menyiram air, pastinya kebakaran ini akan terus meluas, ” kata Penghulu Kampung Tuah Indrapura Samingan menjawab FokusRiau.com, Selasa (27/2/2018).

Dia berharap, pemerintah segera turun tangan untuk membantu padamkan api dengan menggunakan helikopter. Sebab, upaya yang sudah dilakukan warga bersama pihak kepolisian dan BPBD Siak sudah maksimal.

“Kalau dibantu dengan helikopter, mungkin kebakaran ini dapat segera diatasi. Kasihan masyarakat yang kebunnya terbakar, apalagi sawitnya sudah berbuah, ” kata Samingan.

Camat Bungaraya Hendy Derhavin mengatakan, untuk mengatasi karlahut di Kampung Tuah Indrapura, pihaknya sudah mengajukan permohonan helikopter untuk water booming ke BPBD Siak guna diteruskan ke BPBD Riau. Namun sampai saat ini belum terealisasi.

“Seluruh jajaran mulai dari kepolisian, Manggala Agni, MPA sudah berupaya sekuat untuk memadamkan api, namun tak kunjung padam karena sulitnya medan, ” ujarnya.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Siak Irwan Prayitna membenarkan apa yang disampaikan Camat Bungaraya. Ia mengatakan, agenda pemadaman api dengan menggunakan helikopter masih menunggu giliran.

“Kita sudah sampaikan ke BPBD Riau untuk bantuan helikopter, tapi saat ini mereka sedang fokus memadamkan api di Kabupaten Meranti yang karlahutnya lebih luas dari Bungaraya,” jelasnya.

Baca Juga:  DPP KBMT Resmi Gelar Pelantikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.