RSUD selasih targetkan tahun 2016 Rp. 16 M.
Lintas10.com (PELALAWAN) – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci Dr. Ahmad Krinean mengaku bahwa pada tahun depan pihaknya mentargetkan pemasukan keuanganan senilai Rp 16 Miliyar.
Target pemasukan keuangan direncanakan pihak RSUD Selasih tahun 2016 itu lebih besar dari target pemasukan keuangan tahun 2015 yakni hanya Rp 6 Mliyar.
Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Selasih Pangkalan Kerinci Dr.Ahmad Krinean kepada Lintas10.com saat ditemui dikantor Bupati Pelalawan Senin (29/12) di Pangkalan Kerinci.
Menurut Direktur RSUD Selasih itu, dengan berubah status rumah sakit plat merah milik Pemkab Pelalawan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sejak bulan Januari 2015 sehingga pola pemasukan keuangannya sudah bisa dikelola dan digali sendiri untuk kemajuan perkembangan RSUD Selasih itu sendiri kedepannya.
”Dengan demikian sehingga pada tahun 2015 ini,kita sudah mulai targetkan pemasukan keuangan sebesar Rp 6 Miliyar ditahun pertama perubahan statusnya menjadi BLUD Pelalawan.Alhasil, dengan kerja keras seluruh jajaran pegawai di RSUD Selasih maka kami berhasil kantongi pemasukan PAD diRSUD Selasih Pangkalan Kerinci sampai akhir tahun ini mencapai Rp10 milIar lebih.Jumlah itu melampaui dari yang kami targetkan pencapaian pemasukan keuangan didapatkan,” terangnya dengan nada gembira.
Ditegaskan Ahmad Krinen, jumlah pendapatan pemasukan keuangan bisa melebihi target pada tahun 2015 yang berhasil digali dan dikelola oleh jajaran dilingkup RSUD Selasih lebih banyak pada pelayanan umum kesehatan pada masyarakat yang ada dikabupaten Pelalawan dan dari kabupaten tetangga yang datang berobat selama ini.
”Memang ketika saya baru bertugas di RSUD Selasih pangkalan Kerinci sejak berapa tahun lalu maka pemasukan keuangan pertama kalinya saya jumpai setahun bertugas hanya sebesar Rp 400 juta.Dengan kondisi itu,saya bersama para pegawai di RSUD selasih berupaya semaksimal mungkin menggali berbagai potensi penerimaan keuangan untuk pemasukan daerah.Alhamdulillah, ditahun kedua saya bertugas berhasil terjadi peningkatan yakni sebesar Rp 2 Miliyar dan tahun berikutnya Rp 5 Miliyar,”jelasnya.