BOGOR, lintas10.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tingkat keamanan yang tinggi, sehingga pelaku bisnis dan perbankan semuanya bisa melaksanakan tugas dan membantu meningkatkan perekonomian Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P dihadapan 100 orang peserta Business Meeting 2018 di Royal Tulip Hotel, Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018).
PanglimaTNI menuturkan, bahwa TNI membutuhkan partisipasi dari seluruh komponen bangsa, termasuk diantaranya adalah Bank Negara Indonesia (BNI) 1946 untuk menghadapi tantangan atau peluang di masa depan.
“Kami terus mendukung melalui tugas yang diberikan kepada TNI demi terjaminnya keamanan negara, percayalah keamanan stabilitas nasional tetap akan kami (TNI) pelihara dan jaga sehingga saudara-saudara dalam melaksanakan pekerjaan dapat meningkatkan perekonomian bangsa ini, tentunya dengan perasaan aman dan damai,” jelasnya.
Disisi lain, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan ,bahwa dalam waktu dekat masyarakat Indonesia menghadapi Pemilukada pada bulan Juni dan Juli, TNI-Polri sudah memitigasi dan sudah mulai mengadakan antisipasi dengan terus memberikan pengarahan ke seluruh satuan-satuan wilayah. “Pertama, TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis dan kedua adalah kita (TNI) memitigasi adanya politik uang dan politisasi SARA,” katanya.
“Kita sepakat untuk menyukseskan Pemilukada, Pemilu Legislatif dan Pemilihan Umum 2019 serta menjadikan pesta demokrasi ini berintegritas dengan cara menolak adanya politik uang dan politisasi SARA, kita juga ikut mengawasi dengan membantu Kepolisian Republik Indonesia. Ini adalah satu langkah strategis yang terus kita kembangkan,” tegas Panglima TNI.