Labura,lintas10.com- Formal Labura diharap berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi masyarakat agar masyarakat semakin cerdas dalam menyikapi makna tersirat dari setiap wacana, masyarakat mampu mempolarisasi dari setiap kemampuan personal dalam bahasa komunikasi, adanya budaya baca pada setiap pribadi.
Hal itu ditegaskan Ketua Formal Labura, Sri Siti Rasida SPd MSi, bersama Sekretaris Siddik SPd.SD saat mempresentasikan urgensi literasi di hadapan para pengurus pada Musyawarah Forum Masyarakat Literasi (Formal) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) di gedung SD Muhammadiyah 1 Aekkanopan, Selasa (9/1/2018) terkait urgensi literasi di era digital sekarang ini.
Ditambahkan Siddik, bahwa geliat literasi diharap mampu menghasilkan insan-insan penulis yang dibanggakan dari Labura, serta adanya wisata literasi di Bumi Basimpul Kuat.
“Formal Labura memiliki 4 Departemen, yaitu Departemen Pengorganisasian dan Jaringan dengan koordinator Sujamal SP SPd, Departemen Logistik dan Distribusi dengan koordinator Rio Risman Berri Harahap, Departemen Program Membaca dan Menulis dengan koordinator H Sofian MHum, dan Departemen Humas dan Komunikasi dengan koordinator Laila Tanjung SE,” tutur Siddik memperjelas.
Siddik yang sebelumnya berkecimpung dalam United States Agency for perantau Sumatera keluarga di kampung diceritakan bahwa masyarakat Sumbar saat merantau senantiasa berkirim surat kepada keluarga di kampung.
“Berbeda dengan masyarakat kita di sini yang memberi kabar melalui surat tatkala sudah berhasil,” katanya.
Hal ini menyiratkan bahwa literasi masyarakat Sumbar lebih terlihat pada masa lalu.
Direncanakan pada tanggal 21 Januari mendatang, Formal Labura mengadakan kegiatan ‘Serak Buku’ di lapangan Bhayangkara Aekkanopan. Selanjutnya pada Bulan Mei mengadakan kegiatan pengukuhan Bunda Baca.