PEKANBARU, lintas10.com-Ibu Saminta yang berusia 54 tahun sudah ditinggal suami karena meninggal dunia sejak 9 tahun yang silam.
Dengan kehidupan kurang mampu bekerja sebagai jualan es dengan harga Rp 1000 di pinggir jalan SDN 124, dan makanan ringan anak SD.
Ibu Saminta memiliki 3 orang anak dimana 1 orang telah meninggal dunia dan 2 tinggal bersamanya di rumah papan yang tidak lain menumpang.
Untuk biaya anaknya sekolah, ibu Saminta mengakui mengangsur pembayarannya, bahkan makan pun minta bantuan dengan Lurah.
Mendapat informasi tersebut, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH langsung tergerak hatinya meninjau lokasi rumah ibu Saminta.
Walau sepadat apapun jadwal tugas yang diemban Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH pada hari ini, Jumat (10/11/2017), namun Kombes Susanto tetap ingat Program Jumat Barokah, yang mana Program tersebut merupakan suatu program bentuk kepedulian Polisi kepada Masyarakat.
Biasanya, Program Jumat Barokah Polresta Pekanbaru dilaksanakan setiap Jumat pada pukul 10.00 WIB. Namun untuk kali ini, jadwalnya diundur beberapa jam.
Setiba di lokasi yang telah ditentukan dari hasil survei Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru di rumah ibu Saminta Boru Hasibuan (54) di jalan Toman Ujung RT 01/RW 05 Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, sebagai sosok pemimpin yang bijaksana, Kapolresta langsung menyampaikan permintaan maafnya kepada Ibu Saminta, Camat Rumbai, serta yang hadir disana karena keterlambatan waktu yang telah ditentukan dari awal dikarenakan padatnya kesibukan dalam bertugasnya.
Namun, Kombes Susanto mengutarakan bahwa didalam kesibukannya tersebut, ia tetap ingat akan jadwal Program Jumat Barokah.
“Permohonan maaf kami yang dijadwalkan habis upacara Hari Pahlawan 10 November kesini. Namun ada kepadatan, habis Hari Pahlawan, ada tamu dari Kementerian PAN RB, lalu Shalat Jumat dan setelah itu dampingi tamu sampai sore ini. Dan setelah ini, ada dua tamu atau kegiatan kami lagi,” kata Kapolresta Pekanbaru.
