Dinas Perindag Mensinyalir Ada Permainan Agen Elpiji

Pelalawan389 kali dibaca

Pelalawan, lintas10.com- Langkah nya gas elpiji  tabung 3 kg dan tidak sesuai dengan  harga eceran  tertinggi (HET) yang sempat diberitakan sejumlah awak  media khususnya yang  berada dikacamatan  Pangkalan kerinci  kabupaten Pelalawan. 

Dengan ada keluhan masyarakat sulitnya mendapat gas elpiji 3 kg Disperindag  adakan pertemuan 30 pangkalan gas elpiji dalam rapat tersebut dengan Pihak pangakalan gas  yang pimpin lansung oleh kadis Dispridang Zurherman DAS MM .

Di duga sinyalir bermain curang oleh oknum pangakalan yang bermain Curang. Dinas Perindustrian dan Perdagangan  (Disperindag) Keluarkan Ketegasan.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pelalawan mensinyalir adanya oknum pemilik pangkalan yang bermain curang dengan menaikkan harga gas dari Harga Eceran Tertinggi(HET) yang telah ditetapkan Pemkab dan dugaan adanya pemilik pangkalan gas yang langsung menjual kepada warung,rumah makan,untuk itu Disperindag Pelalawan mengeluarkan ketegasan sebagai berikut.
1. Untuk pengambilan Gas 3 Kg harus
     membawa KK dan KTP
2. HET Gas 3 Kg harus Rp.18.000,-
3. Restoran atau Rumah Makan
     dilarang pakai gas 3 Kg
4. Pangkalan Gas dilarang melayani
     anak-anak karna berbahaya
5. Pangkalan Gas dilarang menjual
     kepada Pengecer
6. Para PNS dilarang membeli Gas 3 Kg
     karna khusus untuk masyarakat
     Miskin.
7. Apabila terbukti melanggar
     keputusan ini,maka izin pangkalan
     akan dicabut.
Sedangkan surat keputusan resmi dari Disperindag akan digesa keluar pada hari ini,tegas Drs.Zuerman Das MM pada forum rapat antara Disperindag dan pemilik Pangkalan di Gedung PLUT UMKM,Koperasi, Selasa(07/11/2017).

Seluruh Pangkalan Gas 3 kg harus tunduk dan taat atas keputusan ini,karna sudah dirapatkan dan diberikan ketegasan supaya masyarakat tidak merasakan kelangkaan gas lagi,ujar Kadisperindang didampingi Kabid dan Kasinya pada rapat tersebut.

Baca Juga:  Bupati H.M.Harris Lepas Tim Safari Ramadhan Pemkab Pelalawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.