Di Duga Korban Pembunuhan, Warga Temukan Mayat Di Lokasi Kebun Sawit Simpang Perak Jaya Kerinci Kanan

Hukrim, Top Ten603 kali dibaca

Pelalawan, lintas10.com-Warga Desa Lalang Kabung kecamatan Pelalawan tiba-tiba mendadak gempar dikarnakan ditemukan sosok mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki yang sudah membusuk. Dengan tangan terikat tepatnya di kanal dekat parit PT RAPP sabtu (9/9/2017) sekitar pukul 15.30 wib oleh warga hendak memancing ikan.

Penemuan mayat tersebut ditemukan oleh Yogi Afrizal (23) bersama dua temannya Ardo dan Gimin untuk menjalankan aktivitasnya memancing. Penasaran dengan aroma menyengat itu, Afrizal dan kawan-kawannya pun mencoba melakukan pencarian dengan menyisir ke arah bau yang tidak sedap itu.

Betapa kagetnya, pada saat dilakukan penyisiran, ternyata ditemukan sesosok mayat manusia, Kaget dengan temuan itu, afrizal dan ke dua temannya pun bergegas memberitahu warga lainnya dan diteruskan ke pihak kepolisian.

Sementara, Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini dari Polres pelalawan melalui Humasnya, penemuan mayat ini pertama Pada hari ini sabtu 09 September 2017 pukul 15.30 ke tiga saksi hendak memancing di kanal kecil pas di tembok rapp tembok desa lalang kabung kecamatan.pelalawan sewaktu dalam perjalanan menuju kanal tersebut saksi satu mencium bau tak sedap (bangkai) lalu saksi 1 tersebut mencari di mana sumber bau bangkai tersebut ternyata mayat manusia.

kemudian saksi satu memanggil saksi saksi 2 dan 3 kemudian saksi 1,2,3 pulang dan memberitahu kepada Munari ( 50 ) sebagai orang yang di tuakan di sp 7 kemudian saksi 1,2,3 bersama monari langsung melihat di tkp,ternyata memang benar adanya penemuan mayat.kemudian saksi mencoba memberitahu pihak berwajib (pos lantas simp.perak) kemudian Bripka Afrizal sebagai anggota lantas menghubungi bhabinkamtibmas Desa Lalang kabung Brigadir Molin Paronda lalu bhabin kamtibmas mengecek berita tersebut.

Baca Juga:  Warga Dusun Banjar Mentawak Baru Kecewa Pengerasan Jalan dari PUPR Kabupaten Sarolangun di Alihkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.