Bupati Harris Gelar konferensi pers: nyatakan tetap maju calon gubri.

Pelalawan371 kali dibaca

Pelalawan, lintas10.com- Pasca telah ditetapkannya Ketua DPD Partai Golkar Riau Arsyadjuliandi Rahman sebagai Calon Gubernur Riau (Cagubri) dan juga petahana dari Partai Golkar, Bupati Pelalawan HM Harris menggelar konferensi pers, di ruangan rapatnya dilantai 2 Jumat (08/09/2017).

Dalam konferesi pers itu hadir ketua DPRD Pelalawan Nassarudin SH MH, kepala Dinas Kominfo Pelalawan H Fakhrizal M.Si, sekretaris Dinas Kominfo Farid Mukhtar M.Si, Kabid Informasi dan Publikasi Drg Ewin Rommel Nainggolan dan  Puluhan rekan-rekan wartawan dari berbagai awak media.

Menjawab media ini dalam konferensi pers tersebut Harris mengatakan, bahwa dalam merealisasikan 7 program unggulannya tidak bisa simsilabin, langsung jadi. Tapi butuh proses sebagaimana yang telah rancang dalam RPJM dan RPJP (rencana pembangunan jangka menengah dan rencana pembangunan jangka panjang). Sedangkan RPJM, sudah sepenuhnya terealisasi, tinggal proses realisasi RPJP yang masih berjalan, katanya

Dipaparkanya, jumlah warga Kabupaten Pelalawan yang mencapai 286 ribu jiwa mengalami beberapa kendala seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lain sebagainya. Salah satu contoh warga Nias, selama ini ada yang tidak mengenyam pendidikan (bukan putus sekokah). Begitu juga orang Batak, orang melayu juga ada yang belum mengenyam pendidikan. Maka itu dicetuskan program Pelalawan Cerdas, maka sekarang semua anak-anak dapat bersekolah. Tapi ini bukan dalam arti saya membeda-bedakan suku, bebernya

Diakuinya, awalnya telah ditargetkan pada akhir tahun 2016 lalu, angka kemiskinan di Kabupaten Pelalawan ini menurun tinggal 10%. Namun itu tidak dapat direalisasikan sebaik mungkin karena faktor terus bertambahnya jumlah pendatang di Kabupaten Pelalawan ini untuk cari pekerjaan.

Baca Juga:  Bupati Pelalawan dan Kapolda Riau Tinjau Posko PPKM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.