BANGKINANG KOTA,lintas10.com- Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kampar, Bustan melalui Kabid Kesehatan Hewan, Drh Deyus Herman mengatakan, Sebanyak 4.601 ekor hewan kurban di Kampar, akan disembelih di hari raya Idul Adha, Jumat (1/9/17) mendatang.
4.601 hewan kurban, terdiri dari 420 ekor kambing, 1.808 ekor sapi, dan 2.733 ekor kerbau.
“Jumlah ini tersebar di 21 kecamatan di Kabupaten Kampar,” sebut Deyus saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/8) Hewan kurban tersebut katanya, kebanyakan didatangkan dari luar Kampar.
Ada 60 persen dari luar Kampar. Selebihnya, 40 persen lagi dari Kampar.
“Ada yang didatangkan dari Sumbar, Lampung dan Sumut,” jelasnya.
Terkait dengan kesehatan hewan kurban, dia mengklaim pada umumnya hewan kurban di Kampar aman. Namun, perlu diwaspadai juga hewan kurban yang terjangkit cacing hati.
Untuk penyakit antraks dia mengaku di Kampar bebas.
“Tahun lalu, cacing hati banyak juga kita temukan,” ujarnya.
Yang terjangkit cacing hati ini katanya, rata-rata hewan yang biasa hidup di daerah rawa. Pada umumnya, yang berasal dari Sumbar.
“Kalau ada ditemukan cacing hati ini, hatinya jangan dikonsumsi. Lebih baik dibuang saja,” jelasnya.
Untuk mengetahui kondisi kesehatan hewan ini, pihaknya telah melakukan cek kesehatan di lapangan. Ada 119 petugas yang diturunkan ke lapangan. Selain mengecek kesehatan, pihaknya juga telah mensosialisasi ke panitia kurban.
“Kita bekerja sama dengan camat, dan mengundang panitia kurban. Kerja sama dengan MUI dan Kemenag juga. Kita sampaikan tentang pemilihan ternak yang sehat, penyembelihan yang baik, dan penanganan dagingnya,” ujar dia.
Saat penyembelihan, dia mengajak panitia kurban untuk tidak membuat hewan kurban stres. Jangan katanya, menyembelih hewan di depan hewan kurban yang masih hidup. “Kalau dilihat temannya, bisa stres hewan itu,” kata dia.