TUALANG, lintas10.com – Diduga akibat terhirup bahan (gas) kimia beracun salah seorang karyawan di PT Indah Kiat Pulp dan Paper Perawang sempat mengalami sesak nafas dan tak sadarkan diri, Minggu (13/08/2017).
Dari pantauan sekira pukul 09.22 WIB terlihat 2 orang karyawan PT IKPP Perawang dengan menggunakan mobil ambulance milik perusahaan datang ke rumah salah seorang warga jalan Sukaramai Gang Teratai Kelurahan Perawang.
Ternyata kedatangan 2 orang karyawan PT IKPP Perswang itu guna menyampaikan perihal kecelakaan kerja kepada pihak keluarga korban. Kabar itupun disambut haru oleh pihak keluarga korban.
Satria yang merupakan karyawan PT IKPP Perawang seksi RC diduga terhirup gas kimia beracun. Korban sempat mengalami sesak nafas dan tak sadarkan diri.
Kejadian diperkirakan pada pukul 08.00 WIB, dari keterangan korban sewaktu bekerja ia menggunakan masker, namun tidak mengetahui secara pasti bagaimana dirinya bisa sampai sesak nafas, karena dirinya sempat tak sadarkan diri.
“Gak tau juga, mungkin pas mau ngelap keringat, pas garuk gatal, lalu terhirup. Udah muntah tadi agak mendingan la,” katanya saat di rawat di Klinik KPR 1 Kelurahan Perawang.
Selain sempat mengalami sesak nafas dan tak sadarkan diri, Satria juga mengalami luka di bagian pipi dan hidungnya, diduga akibat tubuhnya roboh lalu terbentur benda keras.
Menurut keterangan dokter yang menangani Satria, korban memang sempat mengalami sesak nafas dan mungkin saja terhirup gas kimia beracun.
“Kondisinya dalam perbaikan, tadi memang agak sesak. Kalau katanya terhirup mungkin saja, kan masih keringat dingin tadi kan,” terang dr. Fanny.
Dari informasi yang dihimpun, korban diduga terhirup bahan (gas) kimia beracun jenis soda (NH2S) yang diproses (dimasak, diracik,red) di dalam sebuah tanki yang berbentuk wajangan yang berlokasi di dekat wilayah kerja korban, dan hal itu pula yang diduga menyebabkan tubuh korban roboh, sesak nafas dan tak sadarkan diri.(ika infosiak)
