“Sekali lagi saya selaku Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan rasa bangga atas profesionalisme yang kalian tunjukkan. Kalian adalah kebanggaan seluruh rakyat Indonesia,” tutup Panglima TNI.
Dihadapan awak media, Panglima TNI mengatakan, bahwa pasukan yang ditugaskan dalam rangka mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI sebanyak 30 ribu personel.
“Pengamanan mulai dilaksanakan hari ini, dimana pasukan yang terlibat sudah di insert ke wilayah-wilayah sesuai tanggung jawabnya. Ring 1 dilaksanakan dan dibawah tanggung jawab Paspampres, Ring 2 dibawah tanggung jawab TNI dan Ring 3 dibawah tanggung jawab gabungan antara TNI, Polri dan unsur lainnya,” jelasnya.
Terkait pengamanan obyek vital, Panglima TNI mengatakan, bahwa obyek yang akan diamankan diantaranya Presiden, Wakil Presiden dan keluarganya, tamu-tamu undangan baik luar negeri seperti Kepala Negara, Kepala Pemerintahan dan utusan khusus, mulai dari saat kedatangan, di perjalanan sampai dengan tempat hotel maupun wisma, hingga sampai ke gedung DPR/MPR.
Selanjutnya Panglima TNI mengatakan bahwa untuk pengamanan sarana prasaran dan tempat-tempat perekonomian menjadi konsentrasi dengan perimeter yang sudah ditentukan.
“Beberapa titik kritis yang harus diperkuat diantaranya adalah gedung DPR/MPR, Istana Presiden, Bandara Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, PLN, Pertamina dan tempat-tempat lain yang dianggap perlu untuk diamankan termasuk Glodok dan Jembatan Tiga,” jelasnya.
Sumber: Puspen TNI
Editor: ES265