“Saya sangat bangga dan menyampaikan terima kasih yang tulus atas pelaksanaan tugas tersebut, yang tentu juga disertai pengorbanan dan doa dari keluarga di rumah. Kalian telah menunjukkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas, sekaligus menunjukkan bahwa TNI dan Polri akan selalu bersinergi dengan seluruh komponen bangsa,” ungkapnya.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, bahwa apel gelar pasukan hari ini dilakukan untuk memeriksa kesiapan akhir seluruh satuan, personel, alat perlengkapan dan alutsista yang akan digunakan.
“Saya yakin kalian telah mendapatkan perintah terkait tugas dan tanggung jawab perorangan dan satuan,” ujarnya.
“Pahami dan kuasai rincian tugas tersebut serta aturan pelibatan dalam menghadapi setiap perkembangan situasi. Seluruh Komandan Satuan harus senantiasa memastikan anggotanya memahami siapa berbuat apa, agar tidak terjadi gangguan dalam pelaksanaan tugas,” tegasnya.
Panglima TNI menekankan, agar setiap personel yang terlibat untuk terus memelihara kewaspadaannya terhadap berbagai perkembangan situasi yang terjadi.
“Cermati setiap informasi yang masuk dan olah informasi tersebut dengan cermat, agar kita tidak melewatkan intelijen sekecil apapun. Kegagalan memahami informasi akan menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak tepat dan dapat membahayakan pelaksanaan tugas,” terangnya.
Sebagai insan hamba Tuhan, Panglima TNI memerintahkan kepada para prajurit TNI dan anggota Polri, mengajak keluarga dan masyarakat luas untuk bersama-sama berdoa, agar upacara pelantikan berjalan dengan khidmat dan membawa keberkahan bagi bangsa dan negara ini.
“Sampaikan pula untuk senantiasa tidak terpengaruh dengan ajakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang hanya bermaksud memprovokasi dan membuat rusuh. Kerusuhan dan kerusakan hanya akan membawa kerugian bagi kita sendiri,” tuturnya.